Unforgottable Riau

Kali itu adalah kali kedua saya lolos lomba nasional, tapi kali ini saya lolos lkti. Saya berkolaborasi dengan kakak tingkat saya. Semua persiapan beres, dana siap, kami akan berangkat pagi Rabu 13 April 2016. Tiket menunjukan kami take off pukul 7.30 wib. setelah subuh saya siap-siap untuk pergi diantar ke bandara, pukul 5.30 saya berangkat ke bandara. Dengan jalan yang slow geboy sampai di bandara jam 6.15 wib. ternyata rekan saya masih belum jalan kebandara, hal ini semakin membuat saya was-was akan ketinggalan pesawat. Berulang kali saya menelpon teman saya, dengan alasan tidak ada yang mengantar dia masih belum berangkat ternyata -_-. Setelah pukul 6.30 dia mengabari saya kalo sudah berangkat, pikiran saya kembali tenang. Waktu terus berjalan, jam saya sudah menunjukan pukul 7.00 tepat, teman saya masih belum sampai juga. saya semakin was-was. kembali saya menelpon dan dia menjawab kalau masih dijalan. Setelah pukul 7.15 teman saya baru sampai ke Bandara, saya dan dia bergegas untuk segera cek ini. Saat hendak cek in, sontak saya langsung terkejut ketika melihat bahwa kloter pesawat ke Batam sudah close (kami ke riau transit via batam).

saya menanyakan kepada pihak maskapai apakah masih bisa cek in, dan ternyata pesawat sudah siap-siap take off. Saya langsung lesu, pikiran pusing kemana-mana, kepkiran kalau ini uang negara yang kami pakai, tapi kami tidak memanfaatkannya dengan baik owww jujur saat itu saya ingin sekali marah dengan teman saya. Tapi dalam hati saya kembali berfikir apakah dengan saya marah akan membuat semua masalah beres? tidak.Pikiran saya harus tetap terbuka agar bisa berpikir dengan baik. Saya menanyakan dengan teman saya bagaimana solusinya agar kita tetap bisa pergi walaupun tiket kita sudah hangus.Teman saya mengatakan bahwa dia memiliki uang tabungan untuk biaya pergi, sayapun ada uang jaga-jaga yang selalu saya persiapkan untuk hal-hal yang urgent seperti ini. Alhasil kami putuskan untuk kembali memesan tiket pesawat karena besok kami harus presentasi. (sekedar tips untuk teman-teman yang sering ada kegiatan keluar kota yang menaiki pesawat, apalagi ini pakai uang negara, alangkah lebih baiknya untuk menyiapkan semuanya dengan baik, contoh seperti kedisiplinan waktu, mungkin ada beberapa pesawat yang sering terlambat, tapi kita tetap harus menghargai waktu, dan ingat waktu tidak akan pernah menunggu kita, so manfaatkan dengan sebaik mungkin. menghargai usaha orang lain itu juga penting, hal ini sering terjadi kalau ada janji dengan teman, kadang kita sering membuat waktu yang ngaret banget, padahal kalau kita tepat waktu bisa saja kita akan lebih banyak mendapatkan waktu yang lebih banyak dengan teman kita. Amanah yang diberikan oleh pihak kampus kepada kita harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, masih banyak kok yang pengen ikut-ikut seperti itu tapi belum berkesempatan, so manfaatkan sebaik-baiknya).

Berhubung tiket yang transit batam tujuan pekanbaru habis, kami terpaksa memesan tiket ke Riau lewat jalur Palembang- Jambi-Riau. Pesawat ke Palembang berangkat pukul 10 pagi, hanya butuh 40 menit sampai di Palembang. Perjalanan menuju Jambi pukul 3 sore, wawww ini yang membuat saya cukup bosa, selain tidak bisa kemana-mana, uang kami harus kami hemat-hemat karena harus memikirkan biaya untuk pulang nanti. Perjalanan menuju jambi kami tempuh dalam waktu 1 jam. setelah sampai Jambi,cukup lama kami harus menunggu pesawat kembali terbang. pesawat kami berangkat kembali pukul 6 sore. Jarak waktu yang sama kami tempuh dari Jambi ke Riau. Sesampai di riau kami langsung menghubungi LO untuk dijemput, ternyata di pesawat tadi kami satu pesawat dengan delegasi dari Universitas Jambi yang ikut rangkaian acara di Unri (LKTI, Rakornas).setelah

Lo dan panitia datang kami diajak panitia untuk berfoto di tempat kedatangan bandara sebagai tempat kami pertama kali tiba di Riau.Perjalanan kami dari bandara ke lokasi penginapan cukup jauh, menyita waktu kami hingga 45 menit kurang lebih. Setelah sampai, kami langsung registrasi dan ke kamar, tak lupa kami menjama' sholat kami yang belum. Jujur baru kali ini sehari berjalan bisa mampir 4 bandara dalam sehari haha gokillll

Baru sampai di bandara, foto tidak

Tepar seharian penuh di Bandara dan pesawat x_x

Baru sebentar istirahat kami sudah dipanggil panitia untuk TM lomba besok. setelah TM kami kembali ke kamar untuk istirahat dan mengembalikan energi yang telah hilang diperjalanan, bukan karena dia ya wkwk. Besoknya kami siap-siap untuk pembukaan dan presentasi. Saat pembukaan semua peserta acara puas terutama denger logat melayu yang khas banget (udah kayak nonton film upin ipin dah, mana pake pantun terus haha). Peserta yang laen juga (terutama cowok) banyak yang

gagal fokus sama mc yang cewek karena... ah sudahlah haha.

Setelah pembukaan kami diajak kepameran acara, liat-liat produk , bazar. Setelah itu kami siap-siap buat prsentasi, jujur kami belum belajar sama sekali x_x. 3 delegasi dari univ lain udah presentasi, tiba giliran kami, tidak ada yang terkendala, ini prsentasi lomba saya yang kedua+teman saya merupakan ketua dari salah satu organisasi di kampus yang aktif, jadi ya kalo dari sisi presentasinya bagus menurut jurinya, cuma ada beberapa hal yang dikritik di lkti kami, terutama dari sisi data dan perhitungan untuk memberikan gambaran dari solusi yang kami tawarkan.

saat presentasi

Foto bersama peserta lain

Setelah semua tampil,kami pengen liat-liat sekitar kampus, tapi karena cukup jauh kami liat-liat yang deket aja, ada spot foto yang unik, ya spot foto di dekat pohon-pohon ini.

keren ya hehe

Ternyata rekomendasi saya untuk foto disini mewakili perasaan delegasi yang lain (bukan perasaan yang tertinggal ya hehe) setelah puas foto dengan semua gaya dan memenuhi memori dalam bentuk beberapa album, kami semua kembali ke penginapan, jarak tempat kami tampil ke penginapan cukup jauh ya hehe jadi lumayan mager kalo udah masuk kepenginapan buat keluar lagi.

Besoknya kami free, fieldtrip itu hari minggu, ini masih hari jumat, untung aja panitia ngajak kami buat keliling kota Pekanbaru buat liat-liat (sebenernya bisa juga sih disebut fieldtrip hehe). Pas jalan-jalan ke perpustakaan kota, cukup unik nih, soalnya ada polisi lagi ngumpul rame-rame. Oh ya ini lagi ada kasus pemukulan mahasiswa jadinya bakalan ada demo buat nuntut hal tersebut. Pas banget nih momentnya hehe. setelah puas jalan ke kota, kami ke masjid An Nur buat sholat jumat, masjidnya gede banget, dan uniknya masjid ini gak ada pendingin ruangan, (ac, kipas , dsb) tapi masyaallah

sejuk banget, pengen bobok rasanya hehe.

Masjid An Nur

salah satu icon kota Pekanbaru

Selesai sholat kami lanjutkan perjalanan ke stadion utama riau, ini hasil request aku sama temen-temen, wajar aja ya aku salah satu penggemar stadion yang gede-gede kayak gini. (FYI stadion utama riau ini dibangun pada tahun 2010 untuk menjadi venue PON 2012 dengan konon menghabiskan lebih dari 1 Trilyun.)

Gokillll kan hehe.

stadion Utama Riau

foto di dalam stadion yang terselamatkan hehe

sesampai dikomplek stadion, kami dipersilahin buat ke stadion, kebetulan cuacanya panas banget haha. Pas udah nyampe deket banget sama stadion, kami pengen banget buat masuk, tapi ternyata di kunci. Temen saya dikau dari Malang ngajak buat nyari pager stadion yang gak kekunci, eh gak ada, tapi dikau ketemu pager yang kuncinya gak kuat cuma make kawat aja, eh dibuka dikit kebuka deh pagernya, yeee bisa masuk stadion hehe.Kami awalnya ragu buat masuk, tapi pas dikau teriak kalo bisa masuk dan pemandangannya keren, kami semua ikutan juga masuk. Dannnnn emang keren..

tapi kami semua kaget kok rumputnya bisa setinggi 1 meter kurang lebih, gak kerawat banget, patung burungnya juga rusak, tapi tetep itu gak buat kami kehilangan pesona stadion utama riau. seperti biasa foto-foto sebagai kenangan terindah wajib dilakuin haha. Tidak lama setelah kami berfoto-foto, ada orang lakilaki yang memanggil kami, dilihat dari gelagatnya seperti orang yang ingin marah. Kami langsung di panggil oleh seorang satpam yang berbadan tinggi besar.

Kami semua yang laki-laki disuruh untuk ikut dengan satpam, sedangkan yang cewek di suruh balik ke bus. Firasat saya sedikit tidak enak kali ini. Kami di introgasi dengan serius oleh satpam, untuk saya ada panitia yang cukup berani menjelaskan bahwa kami ini dari luar daerah dan tidak mengetahui kondisi bahwa stadion utama Riau sedang bermasalah dan tidak boleh untuk dimasuki. Suasana menjadi semakin menegangkan saat satpam ingin membawa urusan ini ke kantor polisi karena kami di anggap menjadi penyusup. Tapi setelah teman saya dikau mengakui bahwa dia yang sengaja membuka kawat pengunci pagar stadion dan juga penjelasan dari panitia kepada satpam tersebut, akhirnya kami tidak jadi dilaporkan ke pihak berwajib (dengan syarat semua foto kami harus dihapus semua dan tidak ada yang di upload ke media sosial).

HEmmm suasana sedikit tenang semenjak pak satpam tersebut juga memahami keinginan kami untuk bisa melihat stadion utama riau yang besar itu. Setelah itu kami berpamitan, dan segera menuju ke penginapan, saat perjalanan di bis menjadi agak masih trauma dengan kejadian itu, tapi malah setelah itu kami malah bisa menjadi semakin akrab satu sama lain hehe

Fieldtrip ke Siak

Perjalanan ke siak di tempuh dalam waktu 3 jam kurang lebih, kecapekan membuat kami semua rata-rata tertidur di bis. Sesampai di masjid di dekat kerajaan Siak kami istirahat dan makan. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan ke dalam kerajaan Siak. Jika dilihat dari sisa peninggalannya, saya menyimpulkan bahwa Kerajaan Siak ini merupakan kerajaan yang bisa dikatakan sangat sudah maju pada zamannya. Dapat dilihat dari interior dan peninggalan-peninggalan di Komplek kerajaan Siak