Berawal dari ajakan mendadak dari temen saya Icak untuk menghadiri acara yasinan dirumah Lintang di Bangka Barat sekaligus ingin mengeksplor Bangka Barat yang konon ceritanya punya wisata pantai yang super kece..
diberitahu 1 Hari sebelum keberangkatan, saya awalnya menyangka acara ini gak terlalu bakal jadi. Eh ternyata setelah sholat jumat, Icak menghubungi saya untuk bersiap2 pergi. Setelah siap-siap, tim kami yang beranggotakan 5 orang (saya, Icak, Yudis, Rahmat. dan Olin) bergerak menuju Teluk Limau. Bismillah
perjalanan kurang lebih ditempuh dalam waktu 3 jam, kami sampai pukul 7.15 malam. Dan ternyata acara yasinannya dimajukan menjadi setelah ashar, jadi kami tidak ikut acara yasinannya. Setelah istirahat sejenak dari perjalanan, kami bersiap-siap menuju pantai siangau untuk menginap disana malam itu. Berjarak sekitar 10 menit, kamuipun sampai. Karena tidak ada bekal peralatan sama sekali, kami pun cukup kesulitan mendirikan tenda, maklum ini bener-bner mendadak.Setelah tenda siap, ya kami mengisi malam ini dengan maen kartu, ternyata maen kartu malam ini cukup menggila, dimulai dari pukul 10, dan berakhir sampai pukul 4 subuh. Permainan dickupkan mengingat mata dan punggung yang mulai lelah haha.
Pukul 5.15 saya bangun untuk sholat subuh, setelah itu panggilan tenda untuk kembali tidur membuat saya tidur kembali dan bangun lagi pukul 6.30. Pantai siangau menawarkan pemandangan yang indah, dan ternyata Rahmat dan Olin sudah memulai foto-fotonya.
![]() |
sengaja dipoto dengan tendanya biar bisa dibilang camping |
Yakk foto-foto cukup menghabiskan sesi kita pagi ini, sampai pukul 8 lewat. Setelah itu kami menuju rumah Lintang untuk istirahat sejenak dan mandi (kami belum mandi dipantai karena masih galau, soalnya katanya masih banyak tempat yang harus diekslpor kalau sudah kesini hehe).Setelah istirahat, mandi, dan sarapan mpek-mpek, kami bersiap-siap melakukan perjalanan
ke Destinasi selanjutnya, Pantai Pulau Punai.Perjalanan kurang lebih ditempu dalam waktu 15 menit, Saat sampai kami langsung disuguhkan pemandangan air laut yang benar-benar biru. Tak butuh waktu lama dan instruksi, semua langsung mengambil foto di semua spot, tidak ada spot terbaik, karena semua spot terbaik (sekedar tips, jika ingin befoto dengan background air laut yang biru, take nya harus di saat jam matahari sedang teriknya, dan dibawah jam 1 siang, karena setelah itu air nya berubah menjadi tidak terlalu biru lagi, apakah mungkin efek biru lautnya habis diserap oleh yang suka selfie dengan gaya yang sama?
entahlah mungkin ini mitos wkwk).
![]() |
perjalanan menuju pantai punai |
Setelah eksplor pantai punai, kami pergi mencari makan siang. Setelah itu kami berencana ke pantai pabrik (tidak tau kenapa namanya pantai pabrik, tapi yang jelas tidak ada pabrik di pantainya hehe). Akhirnya kami putuskan kembali ke pantai punai, tapi dengan tempat yang agak berbeda. Sebenarnya kami tidak ada yang merencanakan untuk akan menginap lagi, tapi karena memang terasa capek dan sangat kurang jika hanya mengeksplor pesona teluk limau jika hanya 1 hari. Malam ini pun kami putuskan untuk menginap kembali. Suasana pantai yang indah, dibawah pohon yang rindang, dan ditemani angin sepoty-sepoy, membuat saya tertidur. Saya terbangun lagi sekitar pukul setengah 4 sore. Icak dan yang lain berencana untuk foto ditempat lain, tapi tidak jadi karena Rahmat dan Yudis tertinggal dan lupa arah, mereka kembali lagi ke pantai. Sore ini kami berencana mandi dan berenang, tapi sayang seribu saya. Banyak karang yang membuat kami kesulitan untuk mandi dan berenang, padahal airnya bening sekali seperti kaca.
Suasana indah, pemandangan bagus, tak pelak membuat kami ingin terus mengabadikan moment ini, Tak terasa 2 jam lebih waktu kami habiskan. Setelah itu kami mandi dan berbilas. Kami kembali bersiap mendirikan tenda dan api. Malam itu kami logistik kami semakin menipis, dan akhirnya kami memutuskan untuk membeli mie sebagai ganjalan perut kami malam itu. Sebenarnya malam itu ingin kami habiskan dengan main kartu lagi, tapi saya dan temn-teman yang lain ternyata cukup kelelahan dan sudah tidak sanggup lagi menghabiskan malam dengan main kartu. Kami pun tidur saat waktu
menunjukan pukul 11 malam. Malam itu terasa sangat panjang untuk saya, kondisi dimana saya harus tidur didalam tenda yang kondisinya ah sudahlah (hanya tim ini yang tau haha), Belum lagi serangan nyamuk yang bertubi-tubi membuat malam saya semakin berkesan hehe. Paginya kami bersiap-siap untuk pulang, sempat hujan gerimis saat itu. Setelah pamit, tim kami bergegas untuk pulang.
Setelah 1 jam perjalanan, kami berhenti sejenak untuk makan dan mengisi bensin di Jebus.
Setelah logistik seluruhnya tercukupi, kami kembali melanjutkan perjalanan. Namun sayang baru 10 menit, hujan turun dengan derasnya, tim kami berhenti untuk berlindung. cuaca dingin membuat kami cukup nyaman berhenti disini.
Setelah waktu menunjukan pukul 11.30, kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan, dengan lama perjalanan sekitar 2 jam, kami sampai di rumah masing-masing.
Sungguh perjalanan yang tak terlupakan, wisata pantai yang indah, keramahan tuan rumah yang merindu (terimakasih Lintang),.
Masih terlalu banyak moment-moment yang tidak tertulis disini (kesempurnaan hanya milik tuhan semata).
terkadang bukan tujuan yang menjadi moment indah, tapi justru perjalanannya yang membuat jika sulit untuk melupa. Sampai jumpa
dicerita saya selanjutnya guys :)
2 Comments
Dak ngajak ngajak lagi,. kentotttt
ReplyDeleteagek kito camping samo-samo lagi ye hehe
Delete