Setelah terombang-ambing selama kurang lebih 1 jam di pompong, akhirnya kami sampai di pelabuhan Jagoh. Dari ketiga tim, kami jadi yang pertama datang. Saat baru datang waktu sudah menunjukan waktu makan siang, kami pun segera makan siang di rumah makan yang banyak tersedia di dekat pelabuhan. Setelah makan siang pemandangan dan suasana di ujung dermaga membuat kami begitu tertarik untuk mengunjunginya. Kami pun pergi ke ujung dermaga untuk melihat pemandangan dan suasanyanya yang bikin nyaman banget hehe
![]() |
aku lupa foto yang backgorund di ujung pelabuhannya, jadi ya mentok-mentok cuma nemu foto ini, fokusnya kedepan ya, jangan kemana-mana wkwk |
![]() |
captionnya: 2 anak lebih enggak apa-apa haha |
![]() |
kayaknya ada yang lagi frustasi nih, hehe |
![]() |
ada yang tau dia ngapain? mungkin dia lelah atau mungkin dia galau atau mungkin dia ...............(isi sendiri) |
Setelah kurang lebih pukul 6.00 sore, seluruh tim akhirnya sudah tiba dan lengkap di pelabuhan Jagoh. Para koordinator pun memperiapkan segala sesuatu untuk kepergian kami menuju kepulangan ke Batam.
Setelah semua urusan selesai, kapal kami berangkat pukul 8 malam dan akan tiba esok harinya.
Dalam perjalanan banyak sekali kami saling cerita tentang kegiatan masing-masing dengan tim lain. walaupun sebenarnya ada beberapa kesenjangan yang agak terasa karena beberapa insiden di waktu pengabdian lalu. Tapi tetap kembali ke kondisi yang kondusif kok hehe. Nih ada buktinya hehe
![]() |
Alvin : Bang macem mane kalau apin dg kak ara? Bang Rahmat: Apin t bise, abang yakin lah dengan apin, semangat ya pin beberapa cuplikan percakapan singkat itu terabadikan wkwk |
![]() |
Lalu pasangan tersangarpun tidur dengan lelapnya, walau badai dan hujan menerpa hehe |
Malam itu aku cukup risau karena kemana-mana aku nyeker (gak make sendal), sendalku entah kemana saat kami menyusun barang tadi, aku agak risih tidak memakai sendal, mungkin karena kondisi lantai kapal yang lengket. Saat aku sembari ini mencari sendal dan tempat tidur, aku dan alvin menemukan seseorang cewek yang tidak ingin disebutkan namanya sedang tertidur dengan pulasnya di pojok kapal. Kami berusaha membangunkan dia karena takut dia hilang kesadaran dan terjatuh. Beberapa kami kami memanggil dia tapi tidak kunjung bangun, kami menggerak-gerakan badan dia, tapi masih saja tak berkutik (ni anak tidur apa apa ya wkwk).Dan entah karena apa hingga akhrinya anak itu terbangun juga, kami menyuruh dia untuk tidak tidur disitu, tapi masih saja dia bersikeras, katanya ingin melihat bintang, dari mana ada bintang, lah wong mau ujan wkwk. Akhirnya dia pindah tempat ketempat cewek tidur dan aku pun pergi tidur.
Esok paginya suasana sunrise cukup menarik perhatian kami semua untuk mengabadikan moment tersebut
![]() |
emang ngincer siluet nya ya aja hehe |
Setelah matahari pagi menyapa,kami melakukan senam pagi biar fisik jasmani kita semua sehat hehe. saat pukul 7 aku kebingunan mencari dimana anggota kelompok 2, saat aku temui, ternyata sudah ada bang Rahmat dan fitri yang malah karaokean di ruang tengah. Gokil padahal itu ruang umum loh, tuh anak malah request lagu seenaknya kayak karaokean bener wkwk. Eh malah udah itu semakin rame anggota tim 2 yang dateng, dan.....akhirnya semua nya datang. Bang Dani malah request lagu peterpan, udah deh nyanyi sampe satu album, anggap aja ni karaoke kalian, yang laen cuma numpang wkwk.
![]() |
Yang laen cuma numpang tuh kayaknya wkwk |
Dan kami berenti karena ternyata kapal kami udah sampe di pelabuhan di Batam. Kami segera berkemas dan meninggalkan kapal dan munuju bus. Setelah itu perjalanan di lanjutkan menuju base camp kami saat pertama kali datang di Batam dulu. Sembari menunggu, ternyata Zain punya rumah saudara didekat base camp kami, dan kami pun memutuskan untuk menumpang istirahat disana. Alhamdulillah sekali disana malah banyak sekali makanan dan suasanyan nyaman banget dah buat tidur haha, tapi selalu aja ada yang jail kalo aku lagi tidur hemmmmm
Setelah istirahat dan makan, kami segera kembali menuju base camp karena harus segera menyelesaikan tugas LPJ kami. Setelah urusan yang cukup rempong dan sebagainya, akhirnya selesai juga pukul 5.30 sore, kami segera mempersiapkan kendaraan karena akan menuju rumah pohon yang akan jadi tempat kami menginap malam itu. Perjalanan kami tempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Setelah sampai rumah pohon, kami segera menaruh tas dan mencari tempat laundri yang bisa kilat, maklum semua pakaian kami kotor, dan tidak sempat untuk mencuci karena padatnya jadwal kami. Setelah kami berhasil menemukan laudri yang kilat, kami segera mencari tempat makan yeee makan lagi , kali ini pengen yang berkuat, jadinya kami beli bakso deh hehe.Setelah kenyang kami segera kembali kerumah pohon dan istirahat karena besok harus bersiap karena harus pergi ke Tanjung Pinang untuk ke tempat wisata yang lainnya.
![]() |
Suasana rumah pohon, nyaman banget loh disni |
Esok paginya kami sudah bersiap menuju Pulau Bintan, Kami sampai pelabuhan pukul 8, tapi karena sudah ketinggalan kapal, kami harus pergi naik kapal selanjutnya. Dalam perjalanan kami bermain werewolf, aku cuma sekali main karena langsung kalah, aku jadi kurang bersemangat untuk maen lagi. Aku pun memilih keluar sambil melihat pemandangan laut dari kapal. sayang aku enggak kepikiran buat ngambil fotonya, tapi gak apa-apa, udah kesimpen disini kok (nunjung hati wkwk).
Dan akhirnya setelah 1 jam perjalanan, kami pun tiba di Pulau Bintan, Kami segera mencari rental mobil, oke kali ini dengan dipimpin emak Celly sebagai time keeper, kami siap berwisata ria di Pulau Bintan hehe
Destinasi pertama kami yaitu Danau Di Desa Busung, sebenernya ini bukan pertama kali nya aku kesini, karena itu adalah lokasi tempat aku KKN Kebangsaan tahun 2016 lalu, malah disini cukup menyimpan banyak memori hehe.
![]() |
Dulu disini cuma ada gurun ini aja Ini merupakan bekas dari pertambangan loh |
![]() |
Sekarang udah ada banana nya malah hehe |
Sebenernya aku disana ketemu lagi dengan pak Amran, mungkin bisa baca di tulisan saya yang KKN Kebangsaan Desa Busung, beliau merupakan pejuang lingkungan yang berjuang untuk desa Busung dan Desa Sri Koala Lobam
Setelah puas berfoto ria di Gurun Pasir,perjalanan kita selanjutnya yaitu ke kota Tanjung Pinang dan menuju ke Pulau Penyengat untuk wisata sejarah. Sebelum kami menuju Pelabuhan kami sempat untuk santap siang dulu. Setelah makan siang, kami segera menuju pelabuhan dan bersiap menuju pulau Penyengat hehe
![]() |
Bersiap menaiki kapal |
![]() |
Ready, go haha |
Setelah sampai di Pulau penyengat, kami sekalian sholat di Masjid Kuning, aku gak sempet ngambil fotonya, karena aku udah yang kedua kali ke tempat ini waktu KKN dulu. Setelah selesai sholat kami menuju berbagai situs di Pulau Penyengat,mulai dari masjid, makan, hingga tempat makan. Setelah selesai emak Celly pun selalu mengingatkan kami untuk bersiap pulang, mengingat jadwal kami yang begitu padat. Setelah kembali lagi ke Bintan, kami beristirahat di Alun-alun nya Tanjung Pinang sampai malam, sekedar melepas penat dari perjalanan kami
Setelah puas duduk santai di Laman Bunda, kami kembali pergi menuju sebuah kafe yang direkomendasiin sama bang adit. Perjalanan menuju kafe ditempuh kurang lebih 30 menit. Setelah sampai disana, wah memang rekomendid banget deh tempatnya. Nyaman, asik, ada live musiknya (lagu-lagu melayu sampe jam 9, lagu bebas setelah itu). Yang kesitu juga bisa makan jagung bakar, (tapi bakar sendiri ya, jangan manja, apalagi yang jomblo wkwk).
![]() |
BTW ni ada bang adit sama alvin yang lagi cover lagu akad loh maklum ya waktu itu lagu akad lagi baper-bapernya eh hits-hits nya wkwk |
Setelah puas makan, nyanyi, sampe nari sama penarinya, akhirnya kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan. Maklum, kami saat itu belum ada tujuan dan kepastian tentang tempat kami tidur malam itu hehe. Akhirnya kami putuskan untuk tidur di Pantai Trikora saja. Perjalanan di tempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Sopir mobil kami Kak Ros Super Strong loh, kami udah tepar semua tapi kak Ros masih kuat aja nyetirnya hehe. Setelah sampe pantai Trikora kami langsung aja nyari tempat tidur,dan ternyata disana juga ada anak ENJ UMRAH yang lagi ada kegiatan gitu. Malam itu aku gak inget berapa kali kebangun dan disuruh pindah tempat, yang jelas aku tau nya udah pagi aja wkwk.
Setelah pagi, nampaknya suasana sunrise begitu memikat, pemandangan pantai ditemani bebatuan granit membuat pantai Trikora semakin cantik kayak kamu...iya kamu haha.
Setelah pagi, nampaknya suasana sunrise begitu memikat, pemandangan pantai ditemani bebatuan granit membuat pantai Trikora semakin cantik kayak kamu...iya kamu haha.
Dan aku gak sempet ngambil foto pantainya karena hp aku ketinggalan di masjid, untung aja ada Ahus yang bawa kamera. Tapi sayangnya foto yang kepintak cuma ini, yang laen gak ada :(
Kalo ini jadi cover film, ada yang punya ide apa judulnya? wkwk |
Setelah diteriakin Emak Celly untuk pulang kami pun berkumpul di dekat mobil, eh pas lagi asik ngumpul, ada sedikit insiden, namapknya semalam kami harusnya minta izin terdahulu. Kami kasian dengan Bang Adit, soalnya dia yang kayak jadi sasaran amukan bapak itu, suasana semakin mencekam saat bapak itu membawa sebatang besi dan berusaha mendekati Bang Adit, untung saja ada bapak-bapak lain yang melerai dan menyuruh kami untuk segera pulang. Akhirnya kami pun segera pamit pulang, kebetulan juga ternyata Alvin minta untuk segera di antar ke Pelabuhan yang ada di Pinang, karena akan segera melanjutkan perjalanan selanjutnya. Kami pun kembali bergerak ke Pinang. Setelah menempuh perjalanan satu jam, kami pun sampai di Pelabuhan. Ya satu teman kami kembali pamit untuk pulang duluan. Sedih rasanya, terutama aku yang cukup dekat dengan alvin
![]() |
asli pengen nangis sebenernya, tapi ego seorang laki-laki menghalangi itu agar terlihat tegar padahal dalemnya udah basah ni air mata hehe |
Setelah selesai mengantarkan alvin,kami jalan kembali mencari makanan khas Kepri, ya mie Tarempa. Setelah puas makan. Kami segera kembali menuju pelabuhan Tanjung Uban untuk kembali ke batam, karena ternyata Bang Dani harus segera ke bandara karena tiket sudah dipesan. Dalam kapal aku tidak banyak cerita karena full tidur di dalam kapal dan kembali di bangunkan saat kapal telah tiba di Batam. Setelah itu kami menaiki angkot untuk kembali ke Rumah Pohon. Setelah samapi rumah pohon jujur aku pengen tidur lagi, tapi rasa laparku menghalangi rasa tidurku. Dan aku memutuskan untuk pergi makan. Setelah makan aku pulang kembali ke Rumah Pohon.
Malam itu kami ada agenda untuk mengeksplor kota Batam sebisa mungkin, ya walaupun sangat tidak memungkinkan untuk bisa mengelili seluruh nya. Malam itu kami habisnya dengan makan sate padang di atas jembatan barengan yang bikin kenyang dan ngangenin, eh ada jagung pedas manis juga, yang manis kayak siapa coba? ya kayak kamulah...iya kamu haha
![]() |
Kalo ke batam wajib dah foto kesini |
Kesini juga haha |
Dan saat perjalanan pulang kami di ajak untuk melewati beberapa "hiburan" malam di batam,nampak ada beberapa wanita yang lagi "parkir" di tepi jalan. Ada yang udah berumur, ada yang muda. Temen bang Adit berkata, ya beginilah Batam dengan sejuta keberagamannya hehe
Setelah sampai Rumah Pohon Kami Istirahat karena besok harus kembali pulang (Syedihhhh)
Esok paginya Kak Ros,Ahus, dan Rio harus udah di bandara karena mereka berangkat pagi. Setelah itu ada juga Fitri yang lanjut nyeberang ke sebelah alias ke Singapore. Aku dan Ara Pergi nyari oleh-oleh deh ke kota Batam. Kami berdua nyari oleh-olehnya di nagoya hill, padahal itu mall baru buka jam 10, kami sampe sana jam 9, rasain deh wkwk. Setelah selesai beli oleh-oleh kami kembali ke rumah pohon dan berkemas. Setelah itu kami langsung diantar sama bang uud ke bandara. Setelah sampai di Bandara kami udah bisa masuk tapi beberapa belum bisa cek in, kayak aku sama Fatwa dari Makassar. Parahnya lagi hari itu hampir semua maskapai penerbangan Lion Air kena delay, yang ke pekan baru kena delay 2 jam, Palembang, dan lainnya juga kena dah. Untung yang ke Pangkalpinang enggak hehe. Dan setelah penantian beberapa jam, akhirnya pesawatku juga akan take off, aku pamit kepada teman teman dan segera menuju Pesawat.
Ini lah akhir dari perjalanan Ekspedisi Nusantara Jaya Jalur Pemuda Kepri 2017
Aku minta maaf ya jika selama ekspedisi, sudah banyak nyusahin, bikin kesel, gak peka, bikin susah.
Aku juga mau bilang makasih buat semua temen-temen yang udah mau temenan sama aku, udah sering bantuin aku, bimbing aku, ngajarin aku.
aku harap kedepannya silaturahmi kita akan terus terjaga, jangan sampe putus
mengutip dari lirik lagu Endang Soekamti
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu
Dadahhhhhhhh
Semoga kita bisa bertemu di Ekspedisi Nusantara Jaya lagi :) :) :)
0 Comments