Hari itu aku terus melihat hpku, melihat web ENJ (Ekspedisi Nusantara Jaya, merupakan sebuah program kepemudaan dari Kementerian Kemaritiman untuk melakukan kegiatan pengabian di pulau -pulau terpencil di Indonesia). Sebelumnya aku sudah terpilih menjadi koordinator peserta yang berasal dari wilayah timur. lucu memang, padahal statusku masih sebagai peserta cadangan, belum fix menjadi peserta ENJ. Aku mengajukan diri menjadi koordinator, karena melihat respon teman-teman yang kurang di grup, mungkin karena sedang banyak kesibukan lain. Dan yang ditunggu-tunggu tiba, aku akhirnya dinyatakan lulus bersama dengan 64 rekan pemuda lainnya. Kali ini aku menjadi anggota tim 2 dengan jumlah anggota sekitar 26 orang.
Hari terus berlalu, persiapan sana sini terus dipersiapkan, aku dan rekan-rekan yang bergabung di tim Komando (para koordinator wilayah dan para pemegang kepentingan agar kegiatan ini bisa berjalan sukses) terus menggenjot berbagai persiapan tersebut. Kami tim 2 pun terus menggenjot persiapan tim kami. Struktur pun sudah terbentuk, terpilihkan Alvin Fitriyadi sebagai koordinator, Fitri Wulandari sebagai Sekretaris, dan Hanifah Zahra sebagai bendahara, dan Bang Rachmat Khairul, Bang Dhani (Dosen Itera), Bung Adit, dan aku sendiri sebagai koordinator 4 bidang yang ingin kami ajukan sebagai program pengabdian kami, serta dibantu oleh rekan-rekan lainnya sebagai anggota tim.
Lambat laun, teman-teman anggota tim kami mulai berguguran satu persatu, ada yang tidak diberi izin, tidak mendapat biaya, tidak mendapat izin dari tempat kerja, dan berbagai kendala lainnya. Kami kira hanya anggota tim kami saja yang sseperti itu, ternyata tim lain juga, tapi hingga akhir keberangkatan ternyata anggota tim kami yang anggotanya paling sedikit :D
Setelah berbagai persiapan akhirnya kami putuskan untuk berkumpul di Batam sebagai titik kumpul pada tanggal 11 September, kami akan berkumpul di base camp bang Purnama.
Hari itu aku akan bersiap menuju bandara, pesawatku akan take off pukul 7.30 wib. sesampai di bandara aku langsung check in dan menanti keberangkatan, untung saja tidak ada delay hari itu. Perjalananpun dimulai :)
Beberapa saat pesawat take off, mataku mulai mengantuk, entah kenapa hampir setiap menaiki pesawat aku sering merasa mudah mengantuk hehe. setelah kurang lebih 45 menit tertidur, mataku terbangun, aku melihat kondisi langit yang mulai terlihat gelap. Saat itu aku duduk disebelah jendela. Dari awal take off, di belakangku ada sepasang cowok dan cewek yang nampaknya tidak bisa berhenti bicara, mereka bicara masalah liburan, jalan-jalan, ngobrol-ngobrol manjahhh, dan sebagainya, sebenarnya hal itu juga sedikit mengganggu tidurku tadi. Aku kembali melihat kearah jendela, cuaca semakin gelap, dikaca jendala mulai basah diterpa awan yang banyak mengandung titik-titik hujan. Aku pun mulai sedikit tegang, tidak lama itu pesawat kami seolah sedang menumbur benda keras, uhhhhhhhh detak jantungku serasa ingin berhenti, nyawaku seolah diangkat sebentar, sepasang cowok dan cewek yang dari berangkat tadi berisik, kali inipun terdiam, suasana hening, pramugari hanya diam saja ku saat kulihat, pesawat kami kembali bergetar cukup keras, nampaknya berusaha keras menembus awan yang begitu gelap. Hampir selama itu nafasku kurang teratur, aku mulai memanjatkan doa-doa. Setelah hampir 15 menit diterpa awan dan cuaca gelap akhirnya pesawat kami bisa mendarat dengan selamat. Alhamdulillah.....
Saat perjalanan masuk bandara aku kembali bersua dengan pasangan tadi, mereka kembali ngorbol berisik, dalam hatiku sedikit tertawa hehe.
Tidak lama setelah sampai, hujan deras mengguyur bandara Hang Nadim. Aku sudah memutuskan untuk menunggu jemputan dari kawan-kawan yang ada di Batam, Mahmud yang bersedia menjemputku. Saat sedang menunggu di bandara, aku diberi kabar kalau ada juga teman dari Makassar yang baru sampai juga, ya di Fatwa, tidak lama setelah itu, kami bertemu. Ya lumayan setidaknya aku punya temen ngobrol hehe.
Fatwa sedikit unik, saat aku tanya tentang kuliah, dia selalu mengalihkan pembicaraan atau bahkan dengan tegas tidak mau menjawab haha.tapi ku akui wawasan dia sangat luas hampir semua hal dia tau, dan aku sangat suka dengan hal itu hehe
Setelah kondisi cerah, jemputan kami datang, Mahmud Dan Pusyu menjemput kami, saat akan menuju base camp, kami diajak makan mie tarempa (yang katanya itu makanan khas kepri). Disini aku bertemu dengan teman-teman lain yang sudah sampai duluan kemarin dan uga bertemu dengan Koordinator utama tim ENJ si depoy. Disana aku cukup dijaili oleh depoy, dia mewawancairai aku, dan dimasukan ke story ig (apaan sih poy wkwk) setelah puas makan, perjalan kami lanjutkan. perjalanan menuju base camp lancar. Setelah sampai, kami langsung bertemu mas Purnomo dan teman nya. Kami dipersilahkan untuk istirahat dulu. Kami memutuskan untuk sholat dulu baru istirahat. Tidak lama setelah itu datanglah Kang Pare (Parindra Alfirmando), sekretaris Tim Komando, yang diobrak abrik abis-abisan sama kami tim komando, terutama sama depoy (Devira) selaku koordinator tim Komando sekaligus tim 1 selama persiapan ENJ. Ya setelah itu kami ngobrol ria, tak lama itu datang teman kami yang super besar Faisal Andriko (simpatisan perindo, soalnya suka nyanyi mars perindo wkwk). dan tidak lama itu datang juga Ruzaini dan Riska(tapi belum terlalu kenal). setelah cukup lama istirahat, kami memutuskan untuk keluar makan, setelah itu kami ingin pergi ya bisa dibilang JJS lah, pengen liat-liat kondisi sekitar, kami berjalan cukup jauh, dan belum menemukan tempat yang cukup asyik, kami kasian dengan Faisal, karena setiap perjalanan yang agak menanjak dia selalu ngosh ngosh an hhehe, semangat ya faisal :D . Hingga akhirnya kami menemukan tempat itu, sebuah teping yang cukup tinggi dengan latar komplek perumahan yang cukup fotoable haha. aksi jeprat jepret pun jadi haha dan ini salah satu hasilnya
Keren kan? wkwk taken by Faisal Andriko |
Setelah puas JJS, kami pulang. saat itu kondisi posko masih belum terlalu ramai karena belum semua anggota tim datang. Malam itu kami belum perkenalan karena masing belum lengkap kami hanya rapat untuk kegiatan besok hingga keberangkatan.
kondisi rapat malam pertama |
Keesokan harinya kami bersiap untuk membagi dan mengemas donasi yang sudah kami kumpulkan untuk dibagi pertim masing-masing
Kondisi saat tim sedang menyeleksi buku untuk disalurkan |
Foto ini sudah mirip penyeleksian TKI haha |
Sore itu juga menjadi hari yang cukup bekesan, soalnya aku dan Fitri (sekretaris tim 2) mengalami gangguan saat pengambilan uang diatm, uang 15jt yang seharusnya bisa diambil, baru keluar 4 juta dan kami cukup kebingunan saat itu. Setelah habis pulsa entah berapa puluh ribu, akhirnya fitri mendapat sedikit pencerahan bahwa besok kami kemungkinan bisa mencairkan uang sisa tersebut di Kantor nya langsung. Malah harinya suasana pecah sekali karena begitu seru terutama saat perkenalan. hampir semua orang memiliki ciri khas masing-masing dan membuat gelak tawa di setiap perkenalan. Belum lagi aksi jail kami yang sedikit merayu cewek-cewek berparas cantik haha........
Esok harinya aku dan fitri persiapan untuk mengurus uang kami, sementara rekan-rekan yang lain mempersiapkan diri untuk mengadakan pelepasan dan sekaligus kuliah umum Universitas Internasional Batam. Aku dan Fitri dari kemarin sudah beberapa kali tersesat karena tidak tau jalan, untuk saja gps masih cukup setia menemani, walaupun tidak jarang juga menyesatkan haha, tapi itulah indahnya perjalanan, kita kadang harus tersesat untuk menemui hal baru dan mendapatkan pengalaman (eaaa sok bijak :D ). Setelah uang bisa dicarikan kami segera menuju UIB dan mengikuti pelepasan serta kuliah umum. Setelah kuliah umum berakhir, kami segera bersiap menuju pelabuhan, karena jadwal kapal hanya ada hari itu. Perjalanan pun dimulai...
TIM Komando |
Foto Hits kekinian yang mengorbankan Ari untuk naek tiang kapal dan nyaris kena marah wkwk |
selesai pelepasan dan kuliah umum |
Setelah sampai di pelabuhan Jagoh, Dabo, Pulau Singkep, kami menuju pulau masing-masing
Sampai bertemu 10 hari kedepan guysss :)
0 Comments