Forum indonesia Muda (FIM) menurutku merupakan sebuah forum yang begitu luar biasa. Di Forum ini kita akan merasakan suasana yang sangat jauh berbeda dengan forum-forum kepemudaan lainnya. Forum ini didirikan oleh sepasang suami istri yakni Pak Elmir (biasa dipanggil pak E) dan Bunda Tatty Elmir.sebuah forum NGO yang banyak tokoh-tokoh hebat pernah mengikutinya, seperti Ahmad Zacky (CEO Bukalapak) dan Muhammad Alfatih (Co-founder Kitabisa.com) dan masih banyak lagi.
Sebuah kebanggaan tersendiri bisa bergabung dengan forum ini, walaupun mungkin sedikit ada faktor keberuntungan. Ya saya lolos untuk pendaftaran pertama kalinya mendaftar, padahal banyak yang sudah mencoba berkali-kali tapi masih saja belom lolos. Ada teman yang sudah daftar dan baru lolos saat mendaftar yang ketiga kalinya, bahkan da yang lebih gokil lagi yaitu lolos saat pendaftaran yang kelima. Bunda Elmir pernah bilang,lolosnya kalian entah itu saat pertama kali, kedua, ketika, atas bahkan lebih dari itu, itu sudah merupakan jodoh kalian. Pak E punya kata-kata unik kalo masalah ditolak, "Jangan pernah menyerah sebelum ditolak 21" haha gokil kan?. Saya pun percaya lolosnya saya menjadi anggota forum ini pasti merupakan rencana Allah yang tersendiri buat saya, saya yakin itu.
Saat melihat pengumuman lolos, saya tidak terlalu senang sih, soalnya dulu pikiran saya ikut kegiatan seperti ini hanya untuk jalan-jalan semata, apalagi kegiatan di cibubur, tidak terlalu membuat saya tertarik karena saya sudah pernah kesitu saat SMA. saat melihat pengumuman dan dinyatakan lolos, tidak sengaja saya menekan "saya mengundurkan diri" karena hp saya tiba-tiba hank dan tidak bisa digerakan. Waduh saya panik sekali, peluang saya jalan-jalan pertama kali terancam batal. Pikiran saya langsung kacau, tidak tau apa yang harus dilakukan. Untungnya saya cepat menghubungi CP nya dan meminta untuk membatalkan konfirmasi pembatalan saya karena salah pencet. Alhamdulillah akhirnya keputusan diubah kembali dan saya tetap bisa ikut forum ini.
Setelah lolos, saya kebingunan bagaimana cara mengajukan proposal dana ke pihak kampus, untuk saja kk tingkat saya yang juga merupakan alumni FIM memberikan saya contoh proposal yang pernah beliau ikuti dan lolos, beliau juga yang mengajak saya untuk mengikuti forum ini. Jujur saya sangat mengidolakan beliau, terlebih dengan seringnya beliau ikut program nasional dan jalan-jalan, gratis tentunya hehe.
Alhasil saya mengajukan proposal ke pihak kampus, setiap minggu saya datang ke rektorat, belum ada jawaban. Saya hampir putus asa, teman-teman digrup sudah memberi konfirmasi waktu dan kapan mereka datang. Saya masih belum bisa memberi jawaban kepada teman-teman. Hampir putus asa rasanya, harapan untuk bisa berkumpul dengan pemuda pemuda pilihan se Indonesia. (FYI saat kami FIM 17, ada lebih dari 7 ribu pendaftar, dan yang diterima hanya 150 peserta.). saya sudah putus asa, saya tidak punya uang untuk berangkat ke Jakarta, saya penerima beasiswa Bidik Misi.harapan satu-satunya hanya dengan mengajukan proposal dana ke pihak kampus dan belum mendapatkan kepastian. Minggu ke empat dari pertama kali mengajukan proposal,saya setiap hari menanyakan dengan pihak BAAK dan masih belum juga ada jawaban. Hingga akhirnya, senin 27 April 2015 saya ditelpon pihak rektorat untuk datang dan memberitahukan bahwa dana saya disetujui dan spesialnya lagi Full. Perasaan saya begitu senang saat itu, Speechless lah istilah kekiniannya hehe
saya pun datang ke rektorat dan mengambil dana tersebut.
Setelah dana sudah ditangan, saya malu-malu bertanya dengan teman, bagaimana sih caranya kalau mau pesen tiket pesawat. maklum aja, ini pertama kali mau naik pesawat. Kebetulan saat itu sedang tren-tren nya mesen make Traveloka. Oke saya coba, eh ternyata gampang banget dan dan ribet. Besoknya saya langsung menuju bandara, kalo biasanya saya hanya jadi tukang jemput temen kalo pulang dari mudik, kali ini kesempatan saya yang pertama untuk naik pesawat. Setelah cek in, tidak lama menunggu saya dan penumpang lain langsung naik pesawat. jujur saat jalan dari bandara menaiki pesawat, hati saya begitu senang sekaligus dek-dek an, ini yang pertama lho hehe. Saat sebelum take off, rasa deg deg an nya semakin menggila. Rasanya seperti naek mobil travel tapi dengan kecepatan yang kayak mobil F1. Saat pesawat mulai naik, jantung serasa ditarik hehe. Tidak lama setelah itu saat pesawat sudah mulai normal posisinya aku berdecak kagum, melihat rumah, gedung, semua terlihat sangat kecil.Sebuah filosofi mengingatkan saya, semakin tinggi pemahaman seseorang, maka dia akan melihat dunia itu semakin kecil, tidak ada apa-apanya, tidak ada yang perlu disombongkan.
Yaaaa itu pertama kali saya naik pesawat, ssesuatu yang tidak pernah terbayangkan oleh anak kampung seperti saya bisa menaiki pesawat. saya kembali teringat perkataan teman saya yang sekarang tengah mengabdikan diri di Papua, Yudi Muchtar. "Yang diingat itu cuma yang pertama dan terakhri, kamu tinggal pilih, mau jadi yang mana". Dan FIM
membuat saya pertama kali naik pesawat. Terimakasih FIM :)
Bersambung
0 Comments