Diujung Dermaga
Di belakang posko kami ada dermaga yang sering dijadikan tempat bersandar kapal-kapal nelayan
Di ujung posko itu pemandangannya indah sekali, apalagi juga pagi hari, kalian bisa melihat sunrice, tampa halangan apapun (buat yang tidak tidur lagi setelah subuh ya) hehe
Di unjung dermaga ini kami sering duduk santai sembari melepas penat kami
Disini kami juga sering berselfie ria, melihat anak-anak berenang, melihat warga menjaring ikan dan sebagainya
Di ujung dermaga ini juga aku, aidil dan monang dihukum karena kalah bermain voli, jujur aku tidak bisa berenang, kami bertiga kalah dari depi, siraj,dan asrun. Kami bertiga harus berenang sebagai hukumannya
Untung saja badanku tinggi, jadi walaupun tinggi laut yang hampir 2 meter tak cukup menenggelamkan tubuhku yang tinggi ini
Di ujung dermaga ini kami akan mengenang memori itu, mengenang kenangan itu, cerita kita, Busung
Ocha Kebanjiran Pesanan
Menjadi satu-satunya perwakilan mahasiswa dari papua di posko kami menjadikan ocha begitu unik, mudah dikenali, ocha orangnya asik sekali, pinter maen voli, dan yang paling sering aku olok dari dia yaitu cara dia tertawa yang kadang membuat aku sendiri tertawa
Ocha yang asli Merauke membuat kami semua penasaran dengan cerita-cerita asli papua yang sulit kami dapatkan dari orang asli papua
Selain itu aku memesan untuk dibuatkan ikat kepala dari benang sulam yang dibawa ocha, saat ocha sedang membuatkan yang aku, aku dan kawan-kawan menanyakan keadaan papua disana, kondisi ekonomi, masyarakat, guru dan semuanya
Hingga salah satu temanku bertanya berapa gaji guru disana, ocha menjawab kalau gaji guru sebesar 20juta/bulan…kami terperangah
Gaji gurunya saja seperti itu, apalagi yang lain, tapi ocha langsung menutupnya dengan kata-kata “tapi bensinnya 20rb seliter, ayam 100rb perekor” semuanya mahal
Kami kembali terperangah, disinilah aku baru sadar, wajar banyak teriakan-teriakan dari saudara-saudara kita yang berada di papua untuk merdeka
Mereka punya segalanya untuk maju, tapi apa…untuk hidup sehari-hari saja mereka kesulitan
Semoga kedepannya akan ada kesetaraan untuk saudara-saudara kita disana
Sembari aku menyemangati ocha saat membuat ikat kepala untuk ku, dan ternyata semua teman-teman memiliki permintaan yang sama, tapi mereka meminta untuk di buatkan gelang sebagai kenang-kenangan.
Tunggu aku di Papua ocha :D
Anak Itu Bernama Anisa
Di belakang posko, di ujung dermaga ada sebuah rumah. Disitu tinggallah anak perempuan dengan rambut kriwil yang sering sekali main ke posko
Hampir setiap hari dia ke Posko, hampir setiap ada les, dia selalu ikut, dan seperti biasa, dimana ada anak itu, disitu ada depi, entah kenapa, depi begitu senang dengan anak itu, setiap bimbel depi selalu khusus mengajar anak itu
hari itu kami diundang ke sd 3 busung untuk menjadi panitia hut RI, kami pun datang kesana, ini merupakan kedatangan kedua kami setelah yang pertama saat kami sosialisai Busung sehat
setelah kami menyelesaikan seluruh perlombaan dan mengumumkan perlombaan, ada satu pemandangan yang unik, anak perempuan yang biasa maen ke posko kami itu duduk menyendiri di pojok sekolah, entah kenapa. Depi pun mendekatinya, ternyata anak itu BAB di celana. Depi dengan begitu perhatiannya menanyakan perihal itu, depi juga mengantarkan anak itu pulang, entah ada apa yang dirasakan depi saat melihat anak itu…ya anak itu bernama Anisa
Curcol Hana
Saat itu kami ternyata daang kepagian ke balai desa, sekedar info, saat itu di balai desa akan di adakan pelatihan kewirausahaan, aku dan hana sekali pj ekonomi ingin juga berpartisipasi dalam acara tersebut
sembari kami menunggu pemateri datang, kami duduk-duduk diparkiran sambil bercerita-cerita, aku menanyakan kenapa bisa sampai kuliah di bengkulu padahal hana asli salatiga, awalnya dia menolak menjawabnya dan selalu menghindar, tetapi karena selalu aku pancing dia pun menjawab sebenarnya dia kuliah di bengkulu karena ingin kuliah di US, tante nya yang menjadi pengajar di Unib menjanjikan hal itu, sembari menunggu kabar dari tantenya yang saat itu masih di US, hanna tingga di tempat suami tantenya itu
Hingga ada suatu perkara yang tidak bisa disebutkan, tante dan paman hana harus berpisah, sontak impian Hanna untuk bisa kuliah di US pun hilang
hana sempat berpikiran untuk pindah dari Unib saat semester 3, namun saat itu juga ada seseuatu yang membuat dia sadar dan memutuskan untuk tetap melanjutkan kuliah di Unib, hana semakin berprestasi disana,salah satu prestasi yang keren yaitu hana sempat mengikuti program pertukaran pelajar ke Thailand selam satu semester, Hana juga meraih juara 1 putri kampus 2016 (wajar aidil mengejar-ngejar hana) :D
entah kenapa saat itu curcolnya terasa begitu enak, mungkin cara hanya berbicara yang medok membuat aku tertarik untuk terus berbicara kepada dia, atau ah sudahlah haha
semoga kau bisa tetap ke US
semangat hana :D
Lyana Diajari Cabe-cabean
![]() |
| ini gak sengaja kejepret kamera :D |
![]() |
| kayak kak ros kan? hehe |
Menjadi satu-satunya peserta dari Malaysia di posko kami menjadikan lyana sering kami kerjai, kami bully, aku juga termasuk salah satu yang sering mengerjai lyana (masih ada asrun)
aku sering menanyakan lyana tentang malaysia dan indonesia, jujur dari lyana sebagai warga negara malaysia aku belajar bahwa, kita, Indonesia dan Malaysia itu satu rumpun, jadi wajar saja jika banyak terdapat banyak kebudayaan yang sama, terutama daerah indonesia bagian barat, belum lagi banyaknya jumlah pekerja indonesia yang merantau ke Malaysia
Lyana juga sering menyoroti banyaknya singkatan-sngkatan di Indonesia yang membuat dia bingung dan sulit untuk memahaminya
seperti contoh kata yang paling sering kami ucapkan yaitu “Baper”. lyana tak mengerti apa itu baper, saat aku mnjelaskan baper itu singkatan “bawaan perasaan” lyana masih bingung, aku cukup kebingunan bagaimana menjelaskan arti istilah baper, hingga akhirnya hana menjelaskan arti baper kepada lyana menggunakan bahasa inggris, akhirnya lyana mengerti baper
salah satu kata yang sering diucapkan juga yaitu Php, lyana bingung apa arti php, aku menjelaskan bahwa php itu singkatan dari Pemberi harapan palsu, sontak dia langsung tertawa
“amboiiiii” teriak lyana sembari tertawa. dia menjelaskan bahwa di Malaysia tidak begitu banyak singkatan seperti di indonesia. Akhirnya aku banyak menjalskan istilah da singkatan yang ada di indonesia hingga seuatu ketika saat lyana ditugaskan untuk membuat sambal, aku menyuruh lyana menggunakan “cabe-cabean”
lyana bertanya apa itu “cabe-cabean?”. aku menjawab kalau cabe yang satu ini pokoknya yang paling pedes diantara cabe yang ada :D
lyana semakin penasaran, aku menyuruhnya menanyakan dengan deby, deby kebingunan menjawabnya hehe
akhirnya deby menemukan cara menjelaskan arti cabe-cabean itu kepada lyana, deby searching di google dan memperlihatkan gambar cabe-cabean di gogle
“amboooiiii” lyana kembali berteriak, kamu ini mengajari saya yang sepert itu
tak patot
hehe aku hanya tertawa :D
Tela-Tela Dan TEH ICE
Entah kenapa tela-tela dan teh ice disiniterasa begitu berbeda, mungkin karena tela-tela yang begitu murah, jujur, hanya dengan membeli tela-tela 5rb saja sudah bisa menafkahi kami seluruh peserta KKN Busung, banyak sekali, padahal hanya Rp 5000, dan kami sering sekali membeli tela-tela itu
Selain tela-tela, ada satu lagi yang hampir dipastikan selalu ada, Teh Ice, hampir semuanya suka dengan teh ice, entah apa yang menyebabkan kami semua suka dengan teh ice, padahal hanya minuman sederhana yang terbuat dari teh, gula, air, dan es, tapi kami tak pernah bosan meminumnya. mungkin karena yang membuatnya buatan angan dari mahasiswa seindonesia+malaysia ya hehe atau suhu posko dan Busung yang panasnya mirip-mirip abu dhabi? entahlah
yang jelas aku ingin kembali mencicipin teh ice itu, rasanya tak kalah dengan minuman-minuman mahal yang sering di jual di mall,
sejak dari itu juga aku sadar, tak selamanya yang sederhana itu tak enak, tak selamanya yang sederhana itu tak ada nilainya, selama kita bisa memaknainya, selam it juga kita akan selalu mengenangnya
Siapa mau Teh Ice????? :D :D :D
Meja Di Bawah Pohon Mangga
![]() |
| Liat cewek yang gak kerja cuma deby kan? emang pemales wkwk |
di depan posko kami ada sebuah pohon mangga yang saat kami baru tiba di Busung, begitu banyak mangga yang bisa kami petik setiap harinya, hampir setiap hari, bahkan bisa sehari 3x (udah kayak minum obat kan). dibawah pohon itu ada sebuah meja dan kursi yang bisa menampung sampai 6-8 orang
di meja itu kami sering berdiskusi, sering baper-baperan, ada yang nggosip, ada yang makan tela-tela dama pop ice seribu, ada yang nonton film, tempat tertawa bareng, sering makcombalingin Asrun sama Deby, aidil sama hana, sampe depi dan siraj sama kasih :D
di tempat itu juga sering bully lyana yang gak tau singkatan-singkatan di indonesia, dan di meja itu juga paling sering aku pake buat memejamkan mata saat di dalam posko suhunya mencapai suhu Timur Tengah
Meja Di bawah Pohon Mangga itu menyimpan begitu banyak kenangan kami, semoga masih akan sama seperti saat kami menjumpai mu lagi walaupun entak itu kapan
Malam Itu Tiba
setelah kurang lebih 36 hari kami tinggal satu atap, satu desa dengan warga-warga yang begitu ramah dan baik dengan kami, malam itu pun tiba
kami tidak bisa mengelak lagi, rasanya baru kemarin kami datang, rasanya baru kemarin, kami mulai mengajar anak-anak penduduk sekitar, rasanya baru kemarin kami makan buah mangga bersama (walaupun aku sering makan sendiri dan tidak membagi kawan-kawan :D ), rasanya baru kemarin kami mengenal cara bermain uno, rasanya baru kemarin kami mengadakan rapat bersama, rasanya baru kemaren kami baper-baperan,
kini semua itu hanya akan menjadi kenangan memori kita, cerita kita, kisah kita, cinta kita, hal yang akan sangat sulit kita lupakan,
sulit rasanya melupakan malam-malam tanpa kalian, sulit rasanya melupakan kacang aidil, sulit rasanya melupakan nasi goreng yang biasa menyapa setiap pagi, sulit rasanya melupakan teh es yang selalu mendinginkan di kala cuaca sedang panas-panasnya, sulit rasanya melupakan pop ice seribu yang begitu murah, sulit rasanya melupakan tela-tela yang begitu lembut, sulit rasanya :’)
sudah dari jauh-jauh hari kami mempersiapkan malam itu, muali dari penampilan kami, penyampaian pesan dan kesan kami, semuanya sudah kami siapkan untuk menutup malam yang indah itu
Pukul 20.00 malam acara kami mulai, dimuali dari sambutan dari pak Kades yang memberikan kesan dan pesan selama kami KKN di Busung, beliau sangat mengapresiasi kerja kami, beliau juga tau kalau kami tidak memiliki dana apa-apa, kami hanya bermodalkan semangat yang kami pupuk terus setiap hari, terimakasih pak Kades, kami akan sulit melupakanmu pak :’)
selanjutnya ada sambutan dari ibu Camat, kali ini ibu cara tidak terlalu banyak menyampaikan kata-kata, pada intinya beliau menyampaikan ucapan trimakasih karena tlah turut serta membantu membangun Busung.
Selanjutnya ada Monang yang menyampaikan kesan dan pesan, sekaligus permintaan maaf kepada seluruh warga desa Busung karena belum bisa memberikan perubahan yang nyata untuk busung
Penghujung acara pun ditutup dengan doa oleh pak Alim, tokoh adat yang begitu baik dan ramah dengan kami, saat pembacaan doa, aku yang bertindak sebagai mc, dan rekan-rekan semua mulai mendengan nafas pak Alim yang mulai tersendak ingin menangis, tetapi pak Alim menahannya.
Setelah itu acara ditutup dengan salam-salaman,
jujur ini momen yang sering bikin baper, belum lagi ditambah lagu Iwan Fals kemesraan yang di putar
Aidil memulai pembukaan, tanpa dia sadari air matanya mengalir saat mendengar lagu itu, menyusul Asrun dan yang lainnya,
aku juga melihat monang menangis memeluk pak Alim, ya monang memang dekat dengan pak alim, setelah itu monang semakin menjadi menangisnya, ingin rasanya aku juga menjatuhkan air mata :’) aku saat itu memegang mic dan menyanyikan lagu itu, kami bernyanyi bersama-sama, hampir semuanya menangis haru, (kecuali aku, deby, depi, lyana) ntah kenapa aku ingin sekali menangis, tetapi tidak bisa :D
Malam itu saat masih dipanggung kami melampiaskan rasa kami satu sama lain, kami tau kelak jika telah berpisah, akan sulit sekali untuk bisa menyatukan kami kembali, deraan air mata terus mengalir bahkan hingga kami beres-beres tenda.
Malam itu begitu haru, aku berharap kita bisa kembali bertemu, untuk saling melepat rindu, rindu …ya rindu
![]() |
| enggak tau ini pose apa wkwk |
Pulau Penyengat
Orang tanjungpinang bilang belum dikatakan dari tanjungpinang kalo belum maen ke pulau penyengat, ya pulau yang berasal dari peninggalan sejarah melayu.
pulau penyengat berjarak kurang lebih 15menit dari pelabuhan tanjungpinang, dengan biaya naik pompong sebesar 15ribu kita sudah bisa pergi dan pulang kembali dari pulau penyengat
jujur saat ada tawaran untuk pergi kepulau penyengat aku sedikit ragu karena beberapa hari sebelum kami pergi itu ada sebuah kejadian pompong yang kebakaran dan tenggelam, kurang lebih ada 15 orang yang meninggal akibat peristiwa tersebut, di hari itu juga aku hampir pergi ke pulau penyengat bersam dengan teman-temank yang dr tanjungpinang, berhubung hari hujan, kami membatalkan nik ke pulau penyengat. Tragisnya lagi, saat aku pulang ke Busung, masyarakat ramai-ramai berkumpul di dekat posko kami, aku penasaran dengan apa yang terjadi dan ternyata ada warga Busng yng menjadi korban dari kejadian Pompong yang terbakar tersebut. Aku bersyukur sekali bisa terhindar dari musibah tersebut.
Selama perjalanan ke pulau penyengat, jujur aku merasa takut karena gelombang laut yang cukup besar, mengakibatkan kondisi perahu kami cukup terombang-ambing, hal ini membuatku ketakutan sebenarnya hehe

Mataku terpejam menahan rasa takut menaiki pom pong (perahu kecil) saat menuju pulau Penyengat

Salam Rinduku Untuk Kalian Sahabat
Siraj
Temanku yang satu ini sangat pintar fisika, hampir setiap hari dia belajar rumus-rumus fisika, aku begtu salut dengan perhitungan dari sahabatku yang satu ini. Tetapi terkadang dia sering lola, sering gaje, malahan sering konyol, apalagi kalo lagi sama kasih :D .
Aidil
temanku yang satu ini rajin sekali joging, hampir setiap hari dia jogging mengelilingi Busung, suka sering dibully saat kalah maen uno, smash volly nya mantap sekali, aku tak tau apakah dia memang serius atau hanya bermain-main dengan Hana :D
Depi
Partner kerja lapanganku yang sangat klop, kami hampir selalu megerjakan program lapangan berdua, entah kenapa, nampaknya kami sudah saling klop satu sama lain, semoga tetap menjadi calon suami idaman ya
Hana
Suara medokmu itu loh, bikin gemes haha makasih ya udah sering curcol bareng, aku doakan semoga kamu tetap bisa ke US
Deby
Rajin-rajin belajar masak ya by, ntar kan gak mungkin suaminya mau makan di luar terus, sekali-kali pasti pengen makan masakan istrinya tercinta dong hehe. Maaf ya pernah bikin ngambek hehe Semoga cepet lulus jadi dokternya ya
Ocha
Apa ya? Bingung juga aku haha…jadilah buk guru yang baik lah, masak pernah cerita sama aku ke kampus tapi gak bawa buku :D…tunggu aku di Papua ya
Kasih
Masaknya lumayan enak, partner aku kalo lagi ke pinang, adek sehari aku, beda sehari doang anggal lahirnya hehe
Kamu harus selalu strong ya, inget jangan suka melamun hehe…semoga sukses jadi pengusahanya
Kiki
Koki terbaek tapi sering baper, jangkauan suaranya kurang lebih 500m (kenceng kalo ngomong) :D
Jangan mudah baper ya ki, kurang-kurangilah tingkatnya, tingkatkan aja kemampuan masaknya, biar makin amboiiiii haha :D
Ida
Sering tiba-tiba pingsan, pas ditanya hari ini udah makan belum eh jawabannya belom X_X
Jangan sering lupa gak makan da, mentang-mentang udah jadi bagian Golkar jadi suka lupa makan haha
Desti
Sering jadi soulmate aku makan mangga, setiap hari Smule-an
Semoga suskes selalu yoo..cepet dapet jodoh halalnyooo :D
Saiful
Ini pak ketua kami yang paling bertanggung jawab, paling sabar, rajin, top banget deh
Semoga langgeng terus ya dengan Fina, jangan kelamaan, halalin aja mah kalo udah gitu :D
Monang
Yang suka bangunin buat pergi sholat subuh ke masjid, punya jurus elang :D
Tetep Istiqomah ya nang, jangan sering sendiri, banyak-banyak senyum, tapi sama orang, bukan pas lagi sendirian
Lyana
Ini anak yang paling happy, gak pernah keliatan sedih..cara ngomongnya mirip kak ros di film upin ipin (apa semua orang malaysia gitu ya cara ngomongnya?) Tetep jadi lyana yang Happy terus ya, belajar banyak2 singkatan yang ada di indonesia, tunggu aku di Malaysia
Asrun
Sok-sok jadi pasukan katak terus, padahal penakut sama itu tu haha…Kurang-kuranginlah playboy nya, wanita itu butuh yang setia loh hehe
Hera
Cara ngomongnya yang paling keren, lembut, santun, tapi kalo udah keluar penyakit gajenya, ampun dah, suka teriak-teriak gak jelas, suka ngerjain yang gak jelas, pleaseee kembalikan kartu uno yang hilang haha..Ciee yang udah mau di halalil hehe tolong ya keGajeannya dikurangin :D semoga ntar bisa jadi keluarga SAMAWA Aamiin
Terimakasih banyak Pak RW 2 pak bahctiar dan keluarga, pak RW 1 pak Rusli dan keluarga, Pak Kades Busung dan keluarga, Pak Zardaeb dan keluarga, Pak Amran dan keluarga, Rian dan keluarga, Pak Alim dan keluarga, dan semua warga Busung yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Maafkan jika kami belum bisa memberikan perubahan yang nyata kepada Busung, maaf telah merepotkan, maaf telah menyinggung perasaan warga Busung.
Aku tau tulisan ini tak akan pernah mampu menuliskan semua kenangan kita, semua cerita kita, tak pernah cukup, tak akan pernah, semua itu akan tertulis dalam ingatan dan hati kita semua
Maaf jika selama ini sikapku sering membuat kalian tersinggung, marah, sakit, bahkan menangis, apalah dayaku yang hanya manusia yang penuh kekurangan ini
Terimakasih banyak telah berbagi cerita, berbagi duka, susah, senang, tangis, tawa, dan semuanya kepadaku sahabat J kalian akan “Tetap Dalam Jiwa” ku
Terimakasih banyak telah menyambutkami dengan baik, dengan ramah, semoga kita kelak akan dipertemukan kembali di surgaNya Aamiiin
Perpisahan akan selalu menemami pertemuan, mereka tidak akan pernah berpisah, mereka selalu abadi, aku tidak bisa berharap banyak, yang aku harapkan kita bisa tetap saling mendoakan dan merindu, semoga kita bisa kembali bertemu di SurgaNya kelak Aaamiin








0 Comments